Kalurahan Baturetno

Baturetnonews - Jumat (29/3/24) Dalam upaya untuk menjalankan tata kelola pemerintahan yang inklusif dan partisipatif, Kalurahan Baturetno telah mengadakan Musyawarah Padukuhan guna menyusun perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Padukuhan (PPBMP) tahun anggaran 2025. Kegiatan tersebut menunjukkan komitmen pemerintah setempat untuk menggandeng masyarakat dalam menentukan arah pembangunan dan pemberdayaan yang lebih berkesinambungan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Musyawarah padukuhan diadakan sebagai upaya pemerintah desa untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses perencanaan pembangunan dan pemberdayaan. Para tokoh masyarakat, pemuda, tokoh agama, serta perwakilan dari berbagai lapisan masyarakat turut serta dalam musyawarah ini untuk memberikan masukan, saran, dan aspirasi mereka.

Musyawarah padukuhan ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan ide, harapan, dan kebutuhan mereka terkait dengan pembangunan di padukuhan masing-masing. Dengan demikian, hasil perencanaan pembangunan akan lebih akurat dan relevan dengan kebutuhan nyata masyarakat.

Selama musyawarah, berbagai topik dibahas, mulai dari pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi lokal, pemberdayaan masyarakat, hingga upaya pelestarian lingkungan. Diskusi yang intensif dan berfokus ini bertujuan untuk menciptakan rencana pembangunan yang berkelanjutan.

Dalam pelaksanaanya, pemerintah mendatangi setiap padukuhan untuk menggelar musyawarah, mulai dari Padukuhan Pelem, Kalangan, Ngipik, Manggisan, hingga Padukuhan Mantup. 

Dengan berakhirnya musyawarah padukuhan, hasilnya akan disusun dalam rencana pembangunan dan pemberdayaan yang akan menjadi pedoman bagi pemerintah desa dalam menjalankan PPBMP pada tahun 2025. Semoga perencanaan yang disusun melalui proses musyawarah ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat.