Kalurahan Baturetno

Baturetno – Rabu, 17 Mei 2017 pukul 20.00 wib di Dusun Mantup Rt.10 Baturetno Banguntapan, Bantul, berlangsung lomba Siskamling tingkat Polda DIY dalam rangka menyambut hari Bayangkara yang ke 71.

Hadir dalam acara penilaian AKBP Dwi Astuti ( Ketua team penilai) beserta anggotanya, Pemkab Bantul yang diwakiki Joko Sutrisno (Kasi pemberdayaan Satlinmas), Kasat Bimas Polres Bantul Handiko Widiyanto, SH, MH beserta anggota, Muspika kec Banguntapan, kepala desa Baturetno, Kadus sedesa Banguntapan, Ketua RT sepedukuhan Mantup,Ketua BPD, toga,tomas,tomas dan

tamu undangan serta warga masyarakat.

Kehadiran team penilai lomba disambut oleh muspika kecamatan Banguntapan, lurah desa Baturetno beserta perangkat desa, dengan diiringi pasukan Bregodo ala kraton Ngayogjokarto Hadiningrat dan disuguhi  kesenian tradisional tari Gambyong Anom.

Kepala desa Baturetno Sarjaka dalam sambutannya menyampaikan, saya merasa bangga terpilihnya pos Kamling dusun Mantup sebagai wakil kabupaten Bantul dalam lomba siskamling tingkat Polda DIY. Sambung kepala desa bahwa terlaksananya lomba ini murni dengan swadaya masyarakat, untuk mewujudkan dusun Mantup yang  manteb dan aman. Tambah kepala desa Baturetno, bahwa dalam lomba ini diberikan nilai berapapun mau, asal dapat menjadi juara satu tingkat Polda DIY.

AKBP Dwi Astuti dalam sambutannya menyampaikan, bahwa lomba Siskamling diadakan setiap tahun oleh Polda DIY, dalam rangka menyambut hari Bhayangkara. Pada tahun ini merupakan lomba hari Bhayangkàra yang ke 71. Lomba siskamling lanjutan lomba babinkamtibmas tingkat polda, yang mana bhabin desa Baturetno juga yang mewakili Polres Bantul.

Disamping kami sebagai yuri lomba siskamling, kami beserta rombongan dapat silaturahmi langsung dengan warga sehingga dapat mengetahui secara langsung perkembangan situasi didusun ini.

Bencana dapat mewujudkan reaksi warga secara spontan, maka dengan latihan tanggap bencana ini untuk dapat mengantisipasi atau bisa memberikan pertolongan kepada korban bencana dengan spontan dan warga harus selalu tanggap dengan bencana yang mungkin terjadi.

Disampaikan juga bahwa pos kamling  bukan hanya sekedar bangunan yang bagus saja , namun pos kamling banyak fungsinya antaralain sebagai sarana tempat kumpulan, arisan, dasawisma, tukar informasi dan utamanya sebagai pos penjaga keamanan lingkungan.

Pos kamling kalo dilengkapi perpustakaan dan buku mutasi akan lebih baik, dimana buku mutasi untuk mencatat kejadian sedangkan perpustakaan mewujudkan petugas ronda / warga gemar membaca.

Tambah AKBP Dwi astuti, maraknya geng klithih di Yogyakarta yang mengarah tindak pidana, dari pihak kami sudah berusaha melakukan pendekatan dan koordinasi terhadap sekolah yang ada diwilayah, dalam rangka pembinaan untuk memberikan edukasi dan akibat tentang kenakalan remaja atau kenakalan yang dilakukan pelajar.

Dalam sela sela penilain lomba Siskamling Kasat Binmas Polres Bantul melalui anggotanya Aiptu Juwanta menyampaikan bahwa penilain lomba meliputi administrasi, kelengkapan, kesiap siagaan anggota kamling dalam tanggap bencana, dan kekompakan anggota serta sistem pelaksanaan siskamling.

Kesan dan pesan yang disampaikan ketua team yuri bahwa pertama kali melibat kampung Mantup hanya melihat situasi yang gelap dan terlihat lilin lilin kecil yang menyala, sehingga mengingatkan jaman dulu, yang dapat menimbulkan rasa simpatik, kemudian kekompakan warga dari anak anak hingga dewasa sangat baik, serta kekompakan aparat baik dari pak camat, pak koramil dan pak kapolsek, aparat muspika ini sangat jarang kompak seperti ini.

Sedangkan pesan yang disampaikan, bahwa kekompakan warga dijaga supaya jadi kampung yang aman nyaman dan damai. Untuk adik belajar hindari hal hal yang tidak baik. Bapak dan ibu jaga putra putrinya, anak yang masih dibawah umur jangan diberi motor karena belum diperbolehkan naik motor, kalo sekolah mohon bapak / ibu yang mengantar untuk mewujudkan ikatan batin terhadap anak, dengan harapan menjadi anak yang sholeh dan pandai.

Rangkaian acara sebelum penilaian dan evaluasi lomba siskamling, disajikan simulasi adanya bencana alam (gempa bumi), yang mengakibatkan rumah terbakar dan timbulnya tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh sekelompok orang. Simulasi untuk pembelajaran bersama bagaimana penangannya serta tanggap darurat bilamana ada kejadian bencana gempa bumi, kebakaran maupun ada maling tertangkap.

Selanjutnya team meninjau dapur umum untuk korban bencana dan selanjutnya penilaian administrasi, kelengkapan, dan kesiap siagaan anggota pos kamling dalam tanggap bencana.

Camatan Banguntapan Jazim Aziz, SH dalam sambutannya antara lain menyampaikan, bahwa Poskamling sebagai tempat untuk interaksi, sosialisasi dan aksi warga, dalam membangun kesadaran. Saya sangat mendukung keberadaan pos kamling karena merupakan tempat kegiatan yang positif dan edukatif bagi warga. Dengan adanya pos kamling menjadikan warga aman tentram dan nyaman serta damai.

Dalam pelaksanaan lomba warga begitu antusias dan menggebu gebu dengan semangat 45, walau usianya sudah 80 tahun, itu menunjukkan bahwa masyarakat mendukung adanya pos kamling. Dengan harapan pos kamling dusun Mantup manjadi juara, sesuai apa yang disampaikan pak lurah tadi bahwa desa Baturetno beberapa kali ini menjadi juara. (Sihumas Polsek Banguntapan)

Sumber : http://www.tribratanewsbantul.com/2017/05/penilaian-lomba-siskamling-tingkat.html