Kalurahan Baturetno

Baturetno – Pemerintah Desa Baturetno Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menerima kunjungan lapang pelatihan pengurus LPMD dalam penyusunan dokumen perencanaan desa angkatan I Tahun Anggaran 2016. Acara yang dilaksanakan oleh Balai Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Yogyakarta sebanyak 21 orang peserta. Peserta pelatihan dari unsur SKPD 4 provinsi yang terdiri dari Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, DIY dan Provinsi Kalimantan Tengah.

Acara yang dimulai dengan sambutan-sambutan dilanjutkan paparan oleh ketua LPMD Desa Baturetno dan diteruskan dengan diskusi kelompok yang dibagi menjadi 4 kelompok menurut bidang masing-masing. Dalam diskusi yang dilaksanakan kurang lebih 1 jam menjadi catatan dan bahan untuk peserta yang nantinya dibahas secara bersama-sama di Balai Pelatihan, Kamis (19/05).

Dalam kesempatan sambutan perwakilan dari Balai PMD Yogyakarta, Drs. Bihartoyo, M.Si menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemerintah Desa Baturetno yang sudah menerima dan memfasilitasi peserta pelatihan dengan baik. Beliau berharap dengan mengadakan pelatihan dan diskusi langsung dengan Pemerintah Desa Baturetno para peserta bisa saling bertukar pengalaman dan menambah wawasan di kabupaten masing-masing dalam penyusunan dokumen perencanaan desa.

Sambutan dari Kantor PMD Kabupaten Bantul yang diwakili oleh Pambudi Arifin, S.IP. Dalam kesempatan itu, Beliau mengucapkan rasa terimakasih dan bangga terhadap Pemerintah Desa Baturetno khususnya untuk kepengurusan LPMD. Pada tahun 2016, Pemerintah Desa Baturetno mengikuti evaluasi LPMD yang dilaksanakan oleh Kantor PMD Bantul dan akhirnya berhak mewakili Kabupaten Bantul maju ke tingkat DIY dengan alasan Pemerintah Desa Baturetno sudah mengimplementasikan UU Desa Nomer 06 Tahun 2014. Dimana LPMD sudah diikut sertakan dalam proses musyawarah perencanaan pembangunan tingkat dukuh dan desa sekaligus sebagai tim pelaksana kegiatan. “Kami Tim Verifikasi Lapangan juga sangat tertarik dengan inovasi pengolahan sampah dan pelestarian budaya yang berada di Pedukuhan Mantup,” tegasnya. (ddk)